Data Profil Badan Usaha Milik Desa Pasinggangan, Kec. Banyumas

BANGUN LESTARI

2021

tidak_aktif
PASINGGANGAN RT 01 RW 01
Ringkasan
Legalitas :

Badan Hukum

Dengan Nomor: AHU-000487.AH.01.33.TAHUN 2021

PERDES

Ada

Surat Keputusan Pengelola BUMDesa

Belum ada

Permodalan :

Modal Awal Rp. 19.000.000

Modal Sekarang Rp. 0

Sumber Modal:

  • Berasal dari APBD Provinsi
Produk Unggulan
EMPING MELINJO

6 bulan yang lalu

GULA KRISTAL

6 bulan yang lalu

GETHUK GORENG

6 bulan yang lalu

BATIK ECO PRINT

6 bulan yang lalu

Keterangan

BUMDES BANGUN LESTARI 

DESA PASINGGANGAN KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS

 

A. VISI MISI

Visi

"Menjadi pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Pasinggangan yang berkelanjutan dengan menjadikan Desa Pasinggangan sebagai sentra perdagangan, jasa, pertanian dan industri kerakyatan yang kuat menuju masyarakat terampil, produktif, dan sejahtera melalui pengembangan usaha ekonomi, peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya dan kelembagaan".

Misi

1. Kondisi internal memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa sebagai aset penggerak ekonomi lokal;

2. Mendorong tumbuhnya inisiatif dan inovasi produk lokal, sehingga memiliki daya saing yang tinggi baik pada tingkat nasional, regional maupun lokal;

3. Meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha pedesaan secara mandiri dan profesional;

4. Mewujudkan sinergi dan jejaring antar BUM Desa dan usaha lain dalam meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan;

5. Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan melalui program setrategis di bidang produksi pertanian, pemasaran, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata

6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunandesa yang berkelanjutan;

7. Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat;

8. Menciptakan masyarakat desa yang dinamis, sejahtera dan berbudaya;

9. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di Desa;

10.  Pengembangan layanan sosial melalui sistem jaminan sosial bagi rumah tangga;

11.  Pengembangan infrastruktur dasar pedesaan yang mendukung perekonomian;

12. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak;

13. Memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok;

14. Memanfaatkan potensi sumber daya desa yang belum optimal;

15. Mengakomodasi kegiatan ekonomi yang dikelola secara parsial dan kurang berkembang;

16. Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah lewat pengembangan berbagai kerajinan industri rumah tangga;

17. Membantu mengelola program pembangunan desa terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi pedesaan;

18. Meningkatkan pendapatan masyarakat; dan

19. Meningkatkan pendapatan asli desa.

 

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

Daftar Sumber Daya Manusia BUM Desa Bangun Lestari :

 

C. Kepemilikan Modal

1)      Penyertaan Modal Awal

        Pada awal pendirian BUMDes Bangun Lestari bermodalkan Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dari dana Provinsi sebagai bantuan modal BUMdes.

2)      Penyertaan Modal Desa

        Pada tahun 2022 Pemerintah desa Pasinggangan memberikan anggaran penyertaan modal sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) Dengan penyertaan modal tersebut nantinya bisa mengembangkan beberapa unit usaha yang sudah dibuat.

3)      Penyertaan Modal Masyarakat

        Kita menyadari bahwa BUM Desa Bangun Lestari baru berdiri dan perlu banyak perjuangan, kerjakeras, dan komitmen untuk membuktikan kepada masyarakat desa Pasinggangan bahwa tujuan berdirinya BUM Desa Bangun Lestari adalah untuk mewujudkan masyarakat desa yang mandiri. Karena beberapa unit usaha yang belum berjalan maka belum ada dana penyertaan modal dari masyarakat desa Pasinggangan. Namun tidak menutup kemungkinan kedepanya akan ada penyertaan modal dari masyarakat desa Pasinggangan setelah melihat perkembangan usaha BUM Desa Bangun Lestari.

 

Kondisi Internal

1.      Kondisi Sumber Daya Manusia

          Pada awal pendirian BUMDes Bangun Lestari di isi oleh 13 orang anggota BUMDes. Dengan keterbatasan sumber daya manusia yang ada semua anggota pengurus BUM Desa memulai dari nol. Semua anggota harus belajar sesuai bidang yang menjadi tanggungjawabnya. Tidak mudah untuk mengembangkan sumber daya manusia dari berbagi latarbelakang Pendidikan yang berbeda – beda. Namun demikian semua anggota harus tetap semangat dan selalu belajar untuk memajukan BUM Desa Bangun Lestari.

2.      Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa Bangun Lestari

          Karena BUM Desa Bangun Lestari baru berdiri maka belum ada progress pencapaian kinerja perusahaan. Usaha yang akan dijalankan oleh BUM Desa Bangun Lestari meliputi:

·      Usaha pertanian

·      Usaha perdagangan

·      Usaha portal web

3.      Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

          Progres kerjasama usaha, kedepan BUM Desa bangun Lestari akan mengadakan Kerjasama dengan masyarakat desa Pasinggangan meliputi:

·      Penyewaan lahan,

·      Bagi hasil pengelolaan lahan masyarakat,

Sedangkan kejasama non usaha meliputi:

·      Mengikuti pelatihan – pelatihan mengenai managemen BUM Desa,

·      Studi banding dengan BUM Desa lain daerah untuk pengembangan BUM Desa.

4.    Kondisi Keuangan

Tantangan Usaha :

      Minimnya kualitas SDM

      Minimnya informasi tentang BUM Desa di Masyarakat

      Perkembangan teknologi informatika

      Persaingan pasar bebas

Kondisi yang Diharapkan

      Mempunyai SDM yang berkualitas dan mempunnyai daya saing

      Tercipta peran serta Masyarakat desa dalam pengembangan BUMDes.

      Mampu mengenalkan dan memasarkan produk lokal ketingkat nasional

      Mampu bersaing dengan pelaku usaha lain 

Strategi dalam menghadapi tantangan usaha

      Mengikuti pelatihan untuk meninggkatkan kualitas SDM

      Melakukan sosialisasi keberadaan BUM Desa kepada Masyarakat.

      Memanfaatkan teknologi informatika untuk mengenalkan produk local melalui media sosial maupun melalui perdagangan online

      Memberikan pelayanan, kualitas produk yang bagus dimata konsumen

Mengingat BUM Desa Bangun Lestari baru berdiri maka untuk kondisi keuangan yang meliputi utang piutang, hasil usaha, dan pengembangan asset belum ada data yang bisa di munculkan. BUM Desa Bangun Lestari berangkat dari penyertaan modal desa sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan modal dari pemerintah provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

 

Kondisi Eksternal

1.    Tantangan Usaha

          Tantangan usaha pada saat pandemi covid-19 memang tidak mudah, banyak perusahaan yang gulung tikar karena terpuruknya sector ekonomi nasional bahkan level dunia.Diantara tantangan usaha BUM Desa diantaranya:

·         BUM Desa merupakan hal baru bagi beberapa orang yang bekerja di dalamnya oleh sebab itu perlu ada program pelatihan bagi seluruh anggota BUM Desa supaya mampu mengembangkan usahanya. Cara ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan managemen BUM Desa, mengikuti seminar atau workshop, serta studi banding dengan desa lain yang sudah lebih maju dan berkembang.

·         Banyak dari masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan BUM Desa dalam pemerintahan Desa, dan manfaat bagi pengembangan ekonomi Masyarakat. Kedepan diharapkan Masyarakat ikut berperan serta  dalam pengembangan BUM Desa untuk mewujudkan ekonomi desa mandiri. Hal ini perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai arti pentingnya sebuah BUM Desa sebagai penggerak ekonomi di tingkat desa.

·         Kemajuan teknologi informatika sangat pesat akhir – akhir ini, hal ini ditandai dengan cepatnya sebuah informasi di seluruh penjuru dunia, semua lapisan Masyarakat mulai tingkat bawah sampai tingkat atas dengan mudah mengakses sebuah informasi di seluruh penjuru dunia. Dengan kondisi ini dapat dimanfaatkan dalam bidang usaha untuk ajang promosi produk – produk lokal yang berkualitas ketingkat nasional bahkan internasional. Kita dapat memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk jual beli secara online.

·         Persaingan dunia bisnis sudah memasuki era pasar bebas. Banyak produk dari negara – negara tetangga masuk dengan mudah ke negara kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi para pelaku usahadalam negeri. Terutama perusahaan yang tidak mampu menciptakan kualitas yang setara dengan produk negara – lain pasti akan terkena dampak menurunya daya jual dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kebangkrutan. Dalam menyiasati hal ini kita harus mampu membuat produk – produk yang berkualitas dan berdaya saing dengan produk dari negara lain.

2.   Potensi

·           Banyak aset Desa Pasinggangan dalam bentuk tanah kering dan tanah basah yang masih kurang dalam hal pemanfaatannya. Apabila pengelolaannya di serahkan kepada BUM Desa maka akan di kembangkan untuk usaha pertanian dan perkebunan yang nantinya diharapkan bias menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Guna mewujudkan hal tersebut maka sangat penting diadakan pelatihan dan studi banding dengan desa lain, serta mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.

·           Masyarakat Desa Pasinggangan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan berkebun, serta ada beberapa yang berprofesi sebagai peternak dan pembuat gula jawa. Banyak hasil bumi yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Pasinggangan, hal ini bias bekerjasama dengan BUM Desa dalam memasarkan hasil bumi tersebut. Karena keberadaan BUM Desa yang masih awam di masyarakat maka perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan BUM Desa untuk patner bagi masyarakat.

·           Peran internet saat ini menjadi sektor yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat. Pengguna internet mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, serta ibu rumah tangga semua menggunakan fasilitas internet. Hal ini bisa dimanfaatkan dengan menyediakan jasa pemasangan internet di rumah – rumah dengan memberikan keunggulan dari pada jaringan internet yang sudah ada. Dalam hal ini BUM Desa menyediakan jasa pemasangan jaringan internet dengan fiber optic dengan keunggulan internet unlimited bulanan dengan kecepatan akses 5 Mbps sampai 10 Mbps. Dengan fasilitas wifi maka seluruh anggota keluarga dapat menikmati akses internet Bersama – sama.

3.    Peluang

Setelah melakukan penggalian potensi yang ada di Desa  Pasinggangan maka dapat di petakan beberapa peluang usaha secara umum yang dapat dikembangkan di Desa Pasinggangan diantaranya:

·      Usaha Pertanian dan Perkebunan sangat penting di wilayah Desa Pasinggangan mengingat sebagian besar wilayahnya adalah pedesaan dan pegunungan. Serta sebagian besar masyarakatnya juga berprofesi sebagai petani dan berkebun.

Usaha perdagangan diharapkan bias menjadi regulator bagi masyarakat desa pasinggangan untuk membantu memasarkan produk – produk yang dihasilkan oleh masyarakat. Untuk itu perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang peran BUM Desa dalam Pemerintahan Desa Pasinggangan.

Usaha Pengadaan Barang dan Jasa hadir untuk membantu kebutuhan masyarakat desa pasinggangan. Dalam usaha ini sangat luas pengembangannya kedepan. Untuk saat ini akan memulai dari pengadaan barang penunjang proyek pembangunan infrastruktur Desa Pasinggangan

4.   Prospek usaha

Beberapa prospek usaha yang bias dijalankan BUM Desa  meliputi:

·         Penyediaan hasil pertanian khususnya hotikultura, hal ini sangat penting mengingat permintaan pasar sangat tinggi. Dengan sistim Kerjasama dengan pemilik lahan pertanian di Desa Pasinggangan dan dengan bimbingan dari team ahli yang berpengalaman dibidang hortikultura maka BUM Desa sangat optimis mampu ikut menyediakan hasil pertanian untuk tingkat kabupaten.

·         Bekerjasama dengan Pertamina untuk membuka Pertashop dan pangkalan gas. Mengingat mayoritas penduduk Desa Pasinggangan menggunakan kendaraan bermotor untuk kepentingan mobilitas setiap hari, maka hal ini sebuah prospek yang sangat bagus untuk membuka usaha tersebut.

Menyediakan Material untuk pembangunan infrastruktur Desa Pasinggangan. Hampir setiap tahun Pemerintah Desa Pasinggangan menganggarkan dana untuk pembangunan Desa, hal ini bias menjadi prospek yang bagus apabila BUM Desa mampu menjadi supplier material untuk pembangunan

 

 

 

Copyright © 2020 - 2024. Sistem Informasi Desa . Provinsi Jawa Tengah